Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam. Baik shalat wajib atau shalat fardhu dan shalat sunnat, harus dikerjakan dengan khusyuk agar shalat menjadi lebih afdhol.
Namun terkadang ketika shalat, gangguan dari setan pun datang. Salah satunya adalah dengan membuat kita lupa pada jumlah rakaat shalat yang sedang dikerjakan. Hal ini sering terjadi pada siapa saja, terutama pada mereka yang tingkat keimanannya naik turun.
Meskipun begitu, kita tidak seharusnya khawatir karena ada berbagai cara untuk mengatasi hal ini. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah lupa rakaat saat shalat:
1. Membaca bacaan dengan agak keras
Dari Abu Qotadah, ia berkata,
ุฃูููู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ููุงูู ููููุฑูุฃู ููู ุงูุธููููุฑู ููู ุงูุฃูููููููููู ุจูุฃูู ูู ุงููููุชูุงุจู ููุณููุฑูุชููููู ุ ููููู ุงูุฑููููุนูุชููููู ุงูุฃูุฎูุฑููููููู ุจูุฃูู ูู ุงููููุชูุงุจู ุ ููููุณูู ูุนูููุง ุงูุขููุฉู ุ ููููุทูููููู ููู ุงูุฑููููุนูุฉู ุงูุฃููููู ู ูุง ูุงู ููุทูููููู ููู ุงูุฑููููุนูุฉู ุงูุซููุงููููุฉู ุ ููููููุฐูุง ููู ุงููุนูุตูุฑู ููููููุฐูุง ููู ุงูุตููุจูุญู
โNabi shallallahu โalaihi wa sallam biasa membaca dalam shalat Zhuhur pada dua rakaโat pertama yaitu surat Al Fatihah dan dua surat. Sedangkan dalam dua rakaat terakhir, beliau membaca Al Fatihah dan beliau juga memperdengarkan pada kami ayat lainnya. Beliau biasa memperlama rakaat pertama dibanding rakaat kedua. Demikian pula dilakukan dalam shalat โAshar dan shalat Shubuh.โ (HR. Bukhari no. 776).
Baca juga:
2. Membaca bacaan taโawudz
Suatu hari, Utsman bin Affan bertanya kepada Rasulullah, โWahai Rasulullah, setan telah mengganggu shalat dan bacaanku.โ Beliau bersabda, โItulah setan yang disebut dengan khanzab, jikau engkau merasakan kehadirannya maka bacalah taโawudz kepada Allah dan meludah kecillah ke arah kiri tiga kali.โ (HR. Ahmad).
3. Meludah ke arah kiri
Sebagaimana hadits sebelumnya, dikatakan bahwa jika shalat telah diganggu oleh bisikan setan sehingga lupa bacaan dan rakaat shalat, maka hendaklah meludah ke arah kiri.
4. Mengambil rakaat yang paling sedikit
Dari Ibnu Masโud radhiyallahu โanhu, Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, โJika kalian ragu dengan jumlah rakaat ketika shalat, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya, sampai salam. Kemudian lakukan sujud sahwi dua kali.โ (HR. Bukhari & Muslim)
5. Melakukan dua sujud sebelum salam
Rasulullah pun pernah lupa rakaat shalat sehingga ia sering pula diingatkan oleh para sahabat. Namun beliau mengajarkan untuk melakukan dua sujud sebelum melakukan salam ketika lupa rakaat dalam shalat.
Abu Hurairah radhiyallahu โanhu menceritakan, โRasulullah shallallahu โalaihi wa sallam mengimami kami salah satu shalat siang, Zhuhur atau Ashar. Ketika pada rakaat kedua, beliau salam. Lalu beliau pergi ke sebatang pohon kurma di arah kiblat masjid. Sementara Di antara jamaah ada Abu Bakar dan Umar, namun keduanya takut berkomentar.
Sementara jamaah yang punya urusan sudah keluar sambil mengatakan, โShalatnya diqoshor.โ Hingga datag sahabat yang bergelar Dzul Yadain mendekat Nabi shallallahu โalaihi wa sallam dan bertanya,
โYa Rasulullah, apakah shalat diqashar ataukah anda lupa?โ Nabi shallallahu โalaihi wa sallam menengok ke kanan kirinya, โBetulkan apa yang dikatakan oleh Dzul Yadain?โ Jawab mereka,
โBetul, Ya Rasulullah. Anda shalat hanya dua rakaat.โ Lalu beliau nambahi dua rakaat lagi sampai salam. Lalu beliau sujud sahwi dua kali, dipisah dengan duduk sebentar. (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga:
Dari Imran bin Hushain radhiyallahu โanhu disebutkan bahwa Nabi shallallahu โalaihi wa sallam pernah mengimami shalat Asar lalu beliau salam pada rakaโat ketiga.
Setelah itu beliau pulang. Seorang sahabat bernama al-Khirbaq menyusul beliau shallallahu โalaihi wa sallam, memanggil, โYa Rasulullah!โ Lalu dia menyebutkan kejadian tadi.
Lalu Nabi shallallahu โalaihi wa sallam kembali ke tempat imam dan menanyakan, โApakah benar yang dikatakan orang ini?โ Mereka menjawab, โYa benarโ. Beliaupun menambahkan satu rakaat, hingga salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali. Kemudian beliau salam lagi.โ (HR. Muslim)
6. Perbanyak istighfar
Istighfar dapat mencegah kita dari godaan setan yang terkutuk sehingga sebaiknya perbanyak istighfar setiap saat.
Rasulullah Shallallahuโalaihi wasallam bersabda:
โSesungguhnya hatiku lupa (tidak ingat kepada Allah) padahal sesungguhnya aku minta ampun kepadaNya dalam sehari 100x.โ [HR. Muslim 4/2075]
7. Perbanyak dzikir
Allah berfirman, โHai orang-orang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di watu pagi dan petang.โ (Al-Ahzab: 41-42)
8. Rajin membaca Alquran
Rasulullahย shallallahu โalaihi wasallamย bersabda,
ููุงููููุฑูุขูู ุญูุฌููุฉู ูููู ุฃููู ุนููููููู
โAl-Qurโan itu akan menjadi hujjah yang membelamu atau yang akan menuntutmuโย (HR. Muslim no. 223).
Baca juga:
9. Menyegerakan shalat
Nabiย shallallahu โalaihi wa sallamย bersabda dalam salah satu hadits qudsi:
ููู ูุง ุชูููุฑููุจู ุฅูููููู ุนูุจูุฏูู ุจูุดูููุกู ุฃูุญูุจูู ุฅูููููู ู ูู ููุง ุงููุชูุฑูุถูุชููู ุนููููููู
โTidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai melainkan dengan apa-apa yang telah Aku wajibkan kepadanyaโ (HR. Bukhari no. 6502).
10. Tidak makan berlebihan
Tahukah Anda bahwa makan dengan berlebihan dapat menyebabkan mudah lupa? Maka dari itu, sebaiknya makanlah dengan secukupnya sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Rasulullah.
Rasulullah bersabda,ย โTidak ada tempat paling buruk yang diisi manusia selain perutnya, cukuplah seorang anak Adam makan beberapa suap makanan saja yang dapat mengokohkan tulang punggungnya.
Jika memang ia harus mengisi perutnya maka hendaknya ia memberikan sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnyaโ (HR. Tirmidzi).
11. Tidak shalat dalam keadaan mengantuk
Kurang tidur dapat menyebabkan kurang fokus sehingga jadi mudah lupa, maka dari itu dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu sebelum shalat jika sangat mengantuk.
Dari Anas radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
( ุฅูุฐูุง ููุนูุณู ุฃูุญูุฏูููู ู ููู ุงูุตูููุงุฉู ููููููููู ู ุญูุชููู ููุนูููู ู ู ูุง ููููุฑูุฃู ) ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู (ุงููุถูุก / 206)
โKetika salah seorang diantara kamu mengantuk dalam shalat, maka tidurlah agar dia mengetahui apa yang dibacanya.โ HR. Bukhori, (Wudhu/206).
Baca juga:
12. Kuatkan niat
Hal paling penting agar tidak lupa rakaat dalam shalat adalah dengan menguatkan niat.
Dari Umar radhiyallahu โanhu, bahwa Rasulullahย shallallahu โalaihi wa sallamย bersabda, โAmal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.โ (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
Itulah 12 cara agar tidak lupa rakaat dalam shalat. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita dan menambah pengetahuan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Aamiin.
Sumber : dalamislam.com
Alhamdulillah Allohumma Sholli โAla Nabiyina Muhammad Wa Ahlihi Wa Ashhabihi Wa Ummatihi. Subhanallah wa bihamdihi โadada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata โarsyihi wa midada kalimatihi. Jazakumullah sudah ikut men-share (membagikan) konten ini, insya Alloh jadi amal jariyah untuk kebaikan dunia akhirat kita. Aamiin