Kebahagiaan adalah sebuah perasaan dan keadaan yang pasti kita semua inginkan. Sebagai manusia, sangat wajar jika kita selalu berharap untuk hidup bahagia, terlepas dari segala liku-liku kehidupan yang dilalui. Bahkan, banyak dari kita yang menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan hidup atau goal yang ingin kita capai. Bentuk kebahagiaan itu pun bermacam-macam. Ada yang mendefinisikan kebahagiaan dalam bentuk keluarga yang damai dan saling mendukung, ada pula yang mendefinisikan kebahagiaan sebagai kebebasan secara materi yang membuat kita tidak lagi kesulitan saat menginginkan sesuatu.
Baca juga:
Namun, tahukah Anda bahwa sesungguhnya dalam Islam definisi bahagia adalah jauh lebih luas daripada itu? Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, âyang namanya kaya (ghinaâ) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya ghinaâ adalah hati yang selalu merasa cukupâ. Maka, sesungguhnya letak kebahagiaan adalah di dalam hati. Mungkin tidak terlihat secara kasat mata, namun bisa kita rasakan.
Sumber kebahagiaan sejati adalah ketenangan yang kita rasakan di dalam hati. Hal ini merupakan anugerah dari Allah yang tidak ternilai harganya. Pasti setiap orang menginginkan jiwa yang tenang, yang bebas dari kekhawatiran. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan kebahagiaan sejati ini. Hal ini salah satunya dikarenakan banyak orang yang melupakan Allah, Dzat yang memberi kebahagiaan dan menciptakan ketenangan di jiwa yang sebenarnya.
Baca juga:
Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam surat Al Fath ayat 4 yang berbunyi, âDialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksanaâ.
Oleh karena itu, jika kita menginginkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, hendaknya kita mengingat Allah dan senantiasa berdoa memohon kepada Allah. Sungguh tidak ada kebahagiaan sejati yang bisa kita rasakan tanpa rahmat dari Allah. Maka, berikut ini akan dibahas 15 doa bahagia dunia akhirat yang bisa kita amalkan.
- Doa Sapu Jagat
Keutamaan doa ini mungkin sudah kita ketahui sejak lama untuk selalu kita baca setiap selesai sholat, terutama sholat fardhu. Bacaan doa ini dalam Bahasa Arab adalah âRabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, waqinaa âadzaa ban naarâ. Dalam Bahasa Indonesia doa ini memiliki arti, âYa Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia serta kebaikan hidup di akhirat dan jagalah kami dari siksa api nerakaâ.
Dengan membaca doa ini, kita tidak hanya meminta kebahagiaan di dunia, melainkan juga memohon keselamatan kehidupan di akhirat kelak. Memang inilah tujuan hidup seorang muslim yang seharusnya. (Baca juga:Â Tips Hidup Bahagia Menurut Islam)
- Doa memohon kesejahteraan dunia akhirat
Selanjutnya, dia berikutnya adalah doa untuk memohon ampunan serta kesejahteraan. Dalam Bahasa Arab, doa ini berbunyi âAllahumma innaa nas alukal âafwa wal âaafiyata fiddiini wad dun-ya wal aakhirotiâ. Artinya, âYa Allah, kami mohon ampunan kepada-Mu serta limpahkan kesejahteraan agama dunia serta akhiratâ. (Baca juga:Â Fadhilah Sholawat Fatih)
- Memohon keselamatan dari penyakit dan maksiat
Sesungguhnya, seseorang yang tertimpa penyakit maupun melakukan dosa maksiat tidak akan bisa merasakan kebahagiaan dunia akhirat. Oleh karena itu, hendaknya kita memohon pertolongan Allah agar diselamatkan dari penyakit dan maksiat yang mungkin bisa menimpa kita sebagai manusia biasa. (Baca juga:Â Bahaya Penyakit Ain Dalam Islam)
Doanya berbunyi, âAllahumma âaafini fii badanii allahumma âaafini fii samâii allahumma âaafini fii bashorii laa ilaha illa antaâ. Artinya, âYa Allah, selamatkan tubuhku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan. Ya Allah, selamatkan pendengaranku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan. Ya Allah, selamatkan penglihatanku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkauâ.
- Doa memohon keselamatan dunia akhirat
Doa selanjutnya adalah untuk memohon keselamatan dan meminta keberkahan hidup sekaligus ampunan dari Allah. Anda bisa membaca âAllahumma inaanas âaluka salamatan fiddiin wa âaafiyatan filjasad wa jizadatan fil âilmi wa barakatan firrizqi wa taubatan kablalmaut wa rahmatan indalmaut wa maghfiratan baâdalmaut. Allahumma hawwin âalaina fii sakaratilmaut wannajaa taminannari walâafwa âindalhisaab, rabbana laa tujighluubanaa baâdaizd hadaitanaa wa hablanaa minladunkarahmatan innaka antalwahhabâ.
Artinya, âYa Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau dari keselamatan agama serta sehat tubuh, berikanlah kami tambahnya ilmu pengetahua, serta keberkahan dalam rezeki, serta diampuni sebelum mati dan mendapat rahmat waktu mati, serta mendapat pengampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkan untuk kami menghadapi sakarotul maut, serta selamatkan dari siksa neraka, hingga pengampunan waktu hisabâ.
- Memohon kemudahan saat meninggal
Setiap manusia pasti akan mati. Maka, jangan sampai kita juga memohon kemudahan saat meninggal dan kebahagiaan hidup di akhirat kelak. Anda bisa membaca doa âAllahumma hawwin âalainaa fii sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal âafwa âindal hisaabiâ. Artinya adalah âYa Allah, mudahkanlah kami ketika saat pencabutan nyawa, dan selamatkan kami dari api neraka hingga mendapatkan kemaafan saat amal diperhitungkan. (Baca juga: Tanda-Tanda Khusnul Khotimah)
- Membaca Asmaul Husna
Tidak hanya berdoa, kita juga dianjurkan untuk senantiasa berzikir. Begitu pula saat kita memohon bahagia dunia dan akhirat, dimana keselamatan di dunia dan akhirat juga termasuk bentuk dari kebahagiaan di dunia dan akhirat. Teruslah membaca asmaul husna, khususnya asma Allah âAs Salaamâ yang berarti âYang Memberi Keselamatanâ. Bacalah As Salam sebanyak-banyaknya setiap selesai sholat wajib supaya kita terpelihara dari bencana dan kesusahan yang berat. (Baca juga:Â Manfaat Membaca Asmaul Husna)
- Doa memohon hilangnya kesedihan
Seperti yang dibahas di awal, kebahagiaan itu letaknya di hati. Maka, hati yang sedih akan sulit merasakan kebahagiaan. Rasulullah pun mengajarkan pada kita doa untuk orang yang menderita kesedihan yang mendalam, yaitu âYa Allah, Rahmat-Mu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan segala urusanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada ilah yang berhak disembah selain Engkauâ (HR. Abu Dawud). (Baca juga:Â Cara Menghilangkan Kesedihan Menurut Islam)
- Doa memohon ketenangan hati
Hati yang tenang adalah hati yang bahagia. Dengan hati yang tenang, tidak ada kekhawatiran dan perasaan âkurangâ akan segala sesuatu. Maka, bacalah âAllahumma inni as aluka nafsaan bika muthma-innah, tuâminu biliqaa-ika wa tardhaa bi qadhaa-ika wa taqnaâu biâathaa-ikaâ. Artinya, âYa Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridha dengan ketetapan-Mu dan merasa cukup dengan pemberian-Muâ.
- Doa agar hati tenang
Bacalah, âAllahumma innii a-udzuubika minalhamma walkhujni, wal ajri, wakasal, walbujli, walhubni, wadhalidaini, walghabatirrajaliâ. Doa ini memiliki arti âYa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orangâ.
baca juga:
- Bacaan istighfar
Tidak jarang kita merasa tidak bahagia akibat banyaknya dosa yang telah kita lakukan. Maka, kita diajarkan untuk selalu beristighfar agar hati tenang dan hidup kita bahagia. Bacalah Ăstaghfirullaahal âadhiimâ yang berarti âAku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agungâ. (Baca juga:Â Amalan Istighfar)
- Doa memohon ketenangan batin
Bacalah âAllahumma tsabitnii wajâalnii haadiyan mahdiyyanâ untuk memohon ketenangan hati dan petunjuk dari Allah untuk segala yang kita lakukan. Artinya, âYa Allah, tenangkanlah hatiku dan jadikanlah aku orang yang memberi petunjuk dan mendapat petunjukâ. Sungguh, dengan mendapat petunjuk dari Allah, hati kita akan merasa tenang atas apa-apa yang kita lakukan dan kita pun akan merasa bahagia.
- Doa memohon kesenangan akhirat
Jika kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung di dunia, maka jangan lupa untuk membaca doa âAllaahumma kamaa farrahtanaa fii haadzi hid dun-yaa fa farrihnaa fil aakhiratiâ. Doa ini memiliki arti âYa Allah, sebagaimana Engkau telah memberikan kesenangan kepada aku di dunia, maka berilah aku kesenangan di akhiratâ.
baca juga:
- Doa mohon keberuntungan
Anda juga bisa membaca doa memohon keberuntungan, âAllaahumma inni as-alukal fauza âindalqaaa-i washshabra âindalqadhaa-i wamanaazilasysyuhadaa-i wa âaisyassuâadaa-i wannashra âalal aâdaa-i wa muraafaqatal anbiyaaââ yang artinya âYaa Allah, aku mohon kepada-Mu akan keberuntungan pada waktu bertemu dengan orang banyak, dan sabar ketika datang ketentuan dan pada tempat orang yang mati syahid, kehidupan orang-orang yang beruntung dan kemenangan mengalahkan musuh-musuh dan berteman dengan para Nabiâ.
- Doa keluarga bahagia
Kebahagiaan dunia tentu tidak ingin kita rasakan sendiria, melainkan kita juga ingin keluarga kita merasakan kebahagiaan tersebut. Bacalah âRobbanaa hablanaa min aswaajinaa wadurriyyatinaa qurrota âayyuuni wajâalnaa lil muttaqiina imamâ yang artinya âYa Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwaâ. (Baca juga:Â Tips Keluarga Bahagia dalam Islam)
- Doa agar suami-istri bahagia
Keluarga bahagia tentu berawal dari suami dan istri yang bahagia. Untuk itu berdoalah kepada Allah dengan doa âQul in kuntum tuhibbuunallaha fattabiâuuni yuhbibkumullahu wayaghfirlakum dunuubakum wallahu gafururrahiimâ. (Baca juga:Â Kunci Rumah Tangga Bahagia)
Artinya, âKatakanlah (wahai Muhammad): Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi kamu serta mengampuni dosa-dosamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihaniâ. Doa ini ada dalam surat al Imran ayat 31.
Semoga doa kita diperkenankan oleh Allah, aamiin ya rabbal âaalamiin.
Sumber : dalamislam.com
Alhamdulillah Allohumma Sholli âAla Nabiyina Muhammad Wa Ahlihi Wa Ashhabihi Wa Ummatihi. Subhanallah wa bihamdihi âadada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata âarsyihi wa midada kalimatihi. Jazakumullah sudah ikut men-share (membagikan) konten ini, insya Alloh jadi amal jariyah untuk kebaikan dunia akhirat kita. Aamiin