8 Jenis Atap yang Nggak Bikin Rumah Panas

8 Jenis Atap yang Nggak Bikin Rumah Panas



Jakarta

Setiap jenis atap rumah memang dapat melindungi kamu dari panas. Namun, ada beberapa jenis atap rumah yang tidak panas dan dapat menahan panas lebih baik atau dikenal sebagai atap anti-panas.

Dengan menggunakan atap anti-panas, kamu dapat memastikan kalau penghuni rumah dapat terlindungi dari panas secara lebih maksimal. Penasaran apa saja atap anti-panas? Mari simak lebih lanjut.

Jenis Material Atap Anti-Panas

Melansir dari Klopmart, Sabtu (18/11/2023), berikut beberapa jenis material atap anti-panas yang bisa kamu gunakan jadi atap rumah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Atap Tanah Liat

Atap berbahan tanah liat memang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Hal ini karena jenis atap rumah satu ini mampu meredam panas yang hampir sempurna sehingga udara di dalam rumah akan tetap terasa sejuk dan nyaman bahkan saat siang hari.

Tidak heran kalau sekarang ini masih banyak rumah yang menggunakan atap tanah liat karena sudah terbukti membuat suasana dalam rumah tetap sejuk dan aman dari panas sinar matahari.

2. Atap Metal

Material atap metal sangat ampuh meredam panas. Atap metal memiliki sifat kokoh dan kuat, namun juga memiliki bobot yang lumayan ringan.

Keunggulan metal sebagai material atap adalah metal tidak hanya dapat meredam panas, tetapi juga memantulkannya. Hal ini membuat panas matahari hampir tidak akan bisa masuk dari atap sehingga penghuni rumah dapat terhindar dari udara panas di dalam rumah.

Atap metal sendiri telah menjadi alternatif populer dari atap tanah liat. Hal ini karena atap metal memiliki tampilan yang lebih modern serta bobot yang lebih ringan.

3. Genteng Metal Pasir

Beda dengan genteng metal yang terbuat dari logam anti-karat, genteng metal pasir terbuat dari bahan dasar zinc dengan bagian bawah dilapisi back coat zinc aluminium coating, primary epoxy, zinc phosphate, synthetic resin, stone chip, dan acrylic finishing.

Genteng ini sering pula disebut sebagai genteng metal batuan FULO ROOF karena memiliki lapisan polypropylene dan serbuk batuan. Berkat lapisan serbuk batuan alami, genteng metal pasir jadi genteng yang tidak menyerap panas sekaligus genteng yang mampu meredam suara air hujan yang jatuh di atasnya.

4. Atap Asbes

Genteng asbes memiliki bentuk yang lebar dan berat yang relatif ringan. Alhasil, genteng asbes mudah dipasang sebagai atap rumah atau atap bangunan lainnya tanpa membutuhkan penyangga yang banyak.

Kelebihan bahan asbes adalah mampu menahan panas dan terik matahari sehingga bangunan tetap terasa adem. Namun, kini penggunaan asbes sebagai atap rumah sudah dilarang oleh pemerintah karena berbahaya bagi kesehatan.

5. Atap Keramik atau Glazur

Jika kamu mencari atap yang ramah lingkungan, maka jenis atap rumah satu ini dapat menjadi pilihan. Genteng ini bahan utamanya adalah keramik, namun dengan penambahan proses finishing menggunakan glazur.

Genteng keramik punya finishing glazur sehingga jadi lebih kokoh serta tahan lama. Tidak akan rusak hanya karena cuaca ekstrem seperti panas, hujan, angin, dan lainnya. Namun, saat pemasangan harus diperhatikan tingkat kemiringannya yang harus 30 derajat supaya air hujan bisa mengalir dengan sempurna.

6. Atap Beton

Kalau berbicara perihal kekokohan dan daya tahan, maka material beton tidak dapat dilewatkan. Beton tidak hanya berfungsi sebagai bahan dinding atau pondasi rumah, tetapi juga dapat digunakan sebagai material atap.

Selain mendapatkan atap rumah dengan daya tahan yang kuat, kamu juga akan mendapatkan atap yang tahan panas. Dengan menggunakan beton sebagai material atap, kamu tidak perlu khawatir lagi tentang kondisi atap rumah karena atap beton dikenal sebagai anti-lapuk.

7. Atap Sirap atau Kayu Ulin

Atap rumah satu ini berasal dari Kalimantan. Kamu mungkin pernah melihat jenis atap ini pada gazebo atau rumah tradisional lainnya.

Selain menawarkan perlindungan dari panas, atap sirap atau atap kayu ulin ini juga menawarkan sentuhan estetik. Hanya saja, jenis atap rumah satu ini memiliki kekurangan dalam segi harga, daya tahan, dan perawatannya.

8. Atap uPVC

detikers mungkin berpikir kalau jenis atap rumah satu ini serupa dengan atap PVC. Padahal, atap uPVC adalah jenis atap yang sangat berbeda.

Meskipun terbuat dari bahan atau material yang sama, atap uPVC diklaim dapat bertahan dalam berbagai jenis cuaca, tanah dengan sinar matahari, serta tidak mudah terbakar.

Bahkan kini ada varian atap uPVC yang sudah dilengkapi dengan anti-sinar UV untuk semakin memaksimalkan perlindungan rumah kamu dari serangan panas matahari.

Demikian 8 jenis atap yang nggak bikin rumah panas. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke [email protected] dengan subject ‘Tanya detikProperti’, nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

Simak Video “Bangunan Rumah di Lumajang Ambruk, Satu Penghuni Tewas
[Gambas:Video 20detik]
(abr/zlf)



Source : www.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.

What do you think?

Written by admin