Jakarta –
Total panjang tol di Indonesia yang telah beroperasi mencapai 2.816,7 km. Rencananya akhir 2023 ini panjang ruas tol akan bertambah 200 km lagi.
Kemudian bakal ada tambahahan 400 km tol lagi pada 2024 nanti. Rencana ini disampaikan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja
“Tahun 2024 masih ada barangkali 600-an kilo lagi yang akan siap ya. Tahun ini mungkin 200-an km lagi, tahun depan 400-an km,” ujar Endra dalam Diskusi Publik Jalan Tol dan Jalan Daerah, di Hotel GranDhika, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dengan capaian jalan tol yang hari ini mendekati 3.000 km in operation, artinya tambahannya sekitar, sampai Oktober atau November ini sudah 2.200 km tambahannya. Ditambah yang sebelum 2014, kita punya 790-an km, ini akan terus bertambah,” sambung Endra.
Endra menambahkan keberadaan jalan tol sangat penting dalam menjamin peningkatan layanan publik untuk masyarakat. Kini masyarakat pun semakin banyak pilihan kalau mau bepergian ke berbagai tempat.
“Pilihan ini penting membangun sistem transportasi ini, juga sekaligus menyediakan pilihan-pilihan yang tentunya akan secara rasional dipilih publik berdasarkan kebutuhannya dan juga kemampuanya. Ini saya kira satu hal yang baik kedepan kita lanjutkan,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan, ada lompatan yang cukup signifikan dari pembangunan jalan tol di Indonesia sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat dan saat ini.
“Kalau saya lihat map-nya kan kita hitung misalnya sejak 1978 sampai 2014 itu kita hanya punya 789,67 km. Kemudian pada etapa berikutnya, 2015 sampai 2019 kita sudah melompat mempunyai 1.298,23 km, dan 2020 sampai 2024 ini, total sampai November 2023 ini kita sudah 2.816,7 km di seluruh Indonesia,” jelasnya, dalam kesempatam yang sama.
“Nah saat ini yang sedang konstruksi, khususnya di Jawa dan di Sumatera. Itu di Sumatera sebesar 331,93 km dan di Jawa 268,72 km dengan 13 badan usaha jalan tol dan 16 ruas jalan tol, data per 16 November 2023,” imbuhnya.
Tulus mengatakan, jalan tol telah tersebar mulai dari di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi. Ia pun memaparkan, di Sumatera sendiri panjangnya meliputi 865,43 km. Sedangkan di Jawa itu sepanjang 1.782,47 km.
“Tapi di Kalimantan juga akan ada IKN (Ibu Kota Negara) ini kan ada tol IKN, sudah kontruksi, sudah mencapai 55,6% yang ditargetkan akan selesai di bulan April 2024,” imbuhnya.
Adapun Tol IKN sendiri dibangun secara khusus dalam menunjang IKN Nusantara, yang mana dananya dikucurkan langsung dari APBN. Tulus mengatakan, BPJT sendiri hanya bertugas dalam studi kelayakan (feasibility study). Ke depan, akan dilelang siapa yang akan menjadi operatornya.
(shc/hns)
Source : finance.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.