Apakah Surah Al Fatihah Wajib Dibaca Makmum Saat Sholat Berjamaah?

Apakah Surah Al Fatihah Wajib Dibaca Makmum Saat Sholat Berjamaah?



Jakarta

Sebagian orang masih ada yang bingung perihal ketentuan dan hukum makmum membaca Surat Al-Fatihah pada sholat berjamaah, apakah mereka tetap membaca Al-Fatihah atau bacaan imam saja sudah dikatakan cukup bagi makmum.

Hal ini semakin dipertanyakan mengingat jumhur ulama menetapkan bahwa bacaan Surat Al-Fatihah termasuk rukun sholat. Sehingga bila ditinggalkan maka ibadah sholatnya batal atau tidak sah.

Lantas, apa hukum makmum membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat berjamaah? Apakah tetap wajib dibaca atau dikatakan cukup dengan bacaan Al-Fatihah oleh imam?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kewajiban Membaca Surat Al-Fatihah dalam Sholat

Dikutip dari Ensiklopedia Fikih Indonesia 3: Shalat oleh Ahmad Sarwat, mayoritas ulama berpendapat bahwa membaca Al-Fatihah termasuk rukun sholat, sehingga wajib hukumnya untuk dibaca di setiap rakaat sholat.

Terkhusus lagi Surat Al-Fatihah harus dibaca oleh orang yang sholat sendirian (munfarid) atau bagi imam yang memimpin sholat.

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam kitab Sifat Ash-Shalah An-Nabi turut menyebutkan bahwa Al-Fatihah merupakan rukun sholat. Ini sebagaimana Nabi SAW bersabda, “Tiada sah sholat seseorang yang (di dalamnya) tidak membaca Al-Fatihah dan (ayat lainnya).” (HR Bukhari, Muslim, Abu Awanah, dan Baihaqi)

Beliau SAW juga bersabda dalam hadits lainnya, “Siapa yang melaksanakan sholat tidak membaca Al-fatihah maka sholatnya kurang, sholatnya kurang, sholatnya kurang, tidak sempurna.” (HR Muslim dan Abu Awanah)

Syaikh Al-Albani menjelaskan maksud kurang dalam hadits tersebut, yaitu tidak sempurna seperti yang Rasul SAW katakan. Maka sholat tanpa membaca Surat Al-Fatihah menjadi tidak sempurna.

Wajibkah Makmum Membaca Surat Al-Fatihah dalam Sholat Berjamaah?

Dengan wajibnya membaca Al-Fatihah dalam sholat membuat sebagian orang mempertanyakan keharusan makmum untuk membaca surat tersebut dalam sholat berjamaah.

Ahmad Sarwat dalam bukunya menerangkan hukum makmum membaca Surat Al-Fatihah sebagaimana pendapat para ulama dari empat madzhab.

1. Madzhab Syafi’i

Madzhab Syafi’i mewajibkan makmum untuk membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat berjamaah jahriyah (yang bacaan imamnya dikeraskan) maupun sirriyah (yang bacaan imamnya dipelankan).

Meski diwajibkan, madzhab ini juga tetap memperhatikan keharusan makmum untuk mendengarkan bacaan imam.

Tapi dalam pandangan madzhab Syafi’i, kewajiban makmum membaca Surat Al-Fatihah menjadi gugur ketika ia tertinggal dan mendapati imam tengah rukuk.

2. Madzhab Maliki dan Hambali

Menurut kedua madzhab ini, makmum tidak [perlu membaca apapun kecuali mendengarkan bacaan imam dalam sholat berjamaah jahriyah. Karena bacaan imam dianggap juga sebagai bacaan makmum.

Tapi untuk sholat berjamaah sirriyah, maka makmum hendaknya untuk membaca Surat Al-Fatihah secara perlahan pula.

3. Madzhab Hanafi

Menurut madzhab Hanafi, makmum dijelaskan tidak perlu membaca Surat Al-Fatihah baik dalam sholat sirriyah maupun jahriyah. Bahkan makmum sampai ada yang diharamkan untuk membaca Al-Fatihah ketika berjamaah di belakang imam, menurut sedikit pendapat di madzhab Hanafi.

Kapan Makmum Membaca Surat Al-Fatihah dalam Sholat Berjamaah?

Lantaran masyarakat Indonesia kebanyakan menganut madzhab Syafi’i, maka diikuti juga pendapatnya mengenai Al-Fatihah yang tetap wajib dibaca oleh makmum dalam sholat berjamaah.

Tapi, kapan makmum membaca Surat Al-Fatihah ketika sholat berjamaah? Perihal ini, Syaikh bin Utsaimin mengemukakan pendapatnya seperti dinukil dari buku Al-Qaul Al-Mubin oleh Syaikh Abdul Aziz bin Nashir al-Musainid.

Menurutnya, waktu paling utama untuk makmum membaca Al-Fatihah dalam sholat jamaah yakni setelah bacaan Surat Al-Fatihah oleh imam. Ini supaya makmum dapat memperhatikan dan mendengarkan imam membaca Al-Fatihah terlebih dahulu.

Jika makmum membaca Surat Al-Fatihah saat imam sedang membacanya maka ia tidak memperhatikan hal yang rukun sholat, dan nantinya ia hanya fokus pada bacaan sesudah Al-Fatihah yang berstatus sebagai tathawu (sunnah).

Itu dia penjelasan mengenai hukum makmum membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat berjamaah.

Simak Video “Sholat Berjamaah: The Power of We
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)



Source : www.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.

What do you think?

Written by admin