Bagnaia Marah Kehilangan Tujuh Poin dari Martin

Jakarta –

Perebutan juara dunia MotoGP 2023 makin sengit. Francesco Bagnaia hanya unggul tujuh poin dari Jorge Martin.

Padahal juara dunia bertahan bisa mengunci gelar juara dunia jika memiliki keunggulan 37 poin atas Martin. Tapi peluang itu sirna.

Setelah tuntasnya Sprint Race MotoGP Qatar 2023 di Losail International Circuit, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB. Martin yang start dari posisi kelima muncul sebagai pemenang.

Martin berhasil menguasai posisi terdepan, dan Francesco Bagnaia melengkapi posisi lima besar. Hasil balapan ini juga turut berimbas pada klasemen MotoGP. Martin berhasil memangkas jarak dengan Bagnaia di puncak klasemen menjadi hanya menjadi tujuh poin!

Bagnaia marah, rasa berkendara di atas motor tidak sama ketika memulai hari di Qatar.

“Sejujurnya, sepanjang akhir pekan saya merasakan perasaan yang berbeda, perasaan potensi kami untuk meraih kemenangan,” katanya.

“Tetapi saat balapan, begitu saya start, perasaan saya berbeda. Saya berjuang keras untuk mendorong, saya berjuang keras untuk mendapatkan kecepatan normal, sesuatu yang sudah saya tunjukkan pagi ini, dengan konsistensi.

“Jadi, saya cukup marah dengan apa yang terjadi karena kehilangan tujuh poin seperti ini sangat disayangkan,” jelas dia.

Bagnaia mengaku selama Sprint Race MotoGP Qatar 2023 tidak bisa merasakan cengkraman ban seperti biasanya.

“Hari ini bagus jadi besok juga akan bagus. Kami tahu kami kuat, sayang sekali kehilangan tujuh poin seperti ini tapi setiap kadang-kadang hal itu bisa terjadi,” tambah dia.

Secara angka Martin punya 410 poin, sementara Bagnaia punya 417 poin. Keduanya pasti akan mati-matian meraih kemenangan. Apalagi jumlah lap yang lebih panjang, yakni 22 lap, dan juga jumlah poin yang lebih banyak, perseteruan Bagnaia vs Martin akan makin sengit.

Simak Video “Melihat Pit Lane Walk, Akses Mewah di MotoGP Mandalika“
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lua)