Batasi Konsumsinya! 5 Makanan ‘Sehat’ InI Tinggi Kandungan Gula

Batasi Konsumsinya! 5 Makanan ‘Sehat’ InI Tinggi Kandungan Gula


Jakarta

Makanan yang diklaim sehat tetap perlu dibatasi konsumsinya. Sebab, tidak semua makanan itu benar-benar punya kandungan aman. Seperti 5 makanan sehat ini yang rupanya tinggi gula.

Makanan sehat biasa didefinisikan sebagai makanan padat nutrisi. Umumnya mengandung vitamin dan mineral, merupakan sumber protein, serat, dan lemak sehat, serta hanya memiliki sedikit kalori kosong.

Sayangnya, beberapa makanan yang dianggap ‘sehat’ tidak sepenuhnya baik untuk kesehatan. Makanan yang diklaim ‘bebas gluten’ atau ‘bebas gula’ mungkin membuatmu berpikir kalau makanan ini terjamin sehat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun klaim ini tidak sepenuhnya salah, tetapi tidak secara otomatis menjadikan makanan tersebut benar-benar sehat. Sebab, mereka justru memiliki lebih banyak kalori kosong dalam bentuk gula tambahan.

Oleh karena itu, cobalah untuk membatasi konsumsi makanan yang diklaim sehat ini. Karena jika dikonsumsi terlalu banyak, bisa menimbulkan risiko beberapa masalah kesehatan.

Merangkum beberapa sumber, berikut daftar 5 makanan ‘sehat’ yang sebenarnya tinggi gula.

1. Oatmeal instan

Ilustrasi OatmealOatmeal instan sebaiknya tidak banyak dikonsumsi karena di dalamnya terdapat kandungan gula tambahan. Foto: Getty Images/iStockphoto/gresei

Bagi mereka yang mau diet mungkin berpikir sarapan dengan oatmeal instan menjadi pilihan tepat. Oatmeal memang merupakan makanan sehat kaya serat, dan mengandung beberapa gram protein. Namun, tidak dengan oatmeal instan.

Oatmeal instan kebanyakan dikemas dengan banyak tambahan gula. Konsumsi oatmeal instan terlalu sering bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Kondisi ini pun berpotensi menyebabkan penyakit diabetes.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih oatmeal tawar atau oatmeal organik yang memang alami tanpa tambahan gula. Oatmeal ini bisa dilengkapi dengan tambahan madu hingga potongan buah segar.

2. Susu non-hewani

Oat milk in glass and jar on wood background, copy spaceSusu non hewani juga sebaiknya perlu diperiksa nilai gizinya dulu. Sebab, yang dijual di pasaran terkadang sudah ditambah bahan lain. Foto: iStock

Susu non-hewani akhir-akhir ini sedang menjadi pilihan yang digemari. Bahkan, banyak kedai kopi yang menawarkan alternatif susu hewani ke susu non-hewani, khususnya susu nabati.

Banyak orang beralih ke produk susu non hewani karena masalah pencernaan. Banyak juga yang menganggap susu non-hewani jauh lebih sehat. Salah satu susu non-hewani yang sedang banyak digemari yaitu susu oat atau susu gandum.

Popularitas susu gandum sedang memuncak dalam beberapa tahun terakhir. Mungkin susu ini dianggap lebih sehat, faktanya tidak semua susu gandum berkualitas. Banyak produk susu gandum yang dijual di pasaran dikemas dengan gula tambahan.

Menurut Dokter dan Ahli Nutrisi, Hans Kristian, susu gandum di pasaran juga banyak menggunakan gandum komersial yang mengandung gluten. Selain itu, kebanyakan susu gandum di pasaran mengandung gandum dalam jumlah sedikit. Sisanya hanya air, penstabil, kalsium karbonat, dan bahan lain.

Dengan hal ini, kamu perlu benawa-benar memperhatikan nilai gizi dari setiap susu gandum yang dibeli. Kalau terlalu banyak mengonsumsi susu gandum seperti ini, bisa saja memicu kenaikan gula darah.

Daftar makanan yang disebut ‘sehat’ tetapi tidak bisa dilihat pada halaman selanjutnya!



Source : food.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.

What do you think?

Written by admin