Jakarta –
Selama ini kita mengenal Bus sebagai kendaraan darat yang dapat melaju layaknya sebuah mobil. Tapi kali ini inovasi ‘gila’ datang dari Negeri Panda, China. Mereka sedang mengembangkan bus listrik besar yang kabinnya berada di atas jalan raya dan bisa menampung ribuan orang.
Diketahui, bus buatan China ini bernama Transit Elevated Bus (TEB). Ini adalah gambaran bus masa depan yang tampilannya seperti gedung raksasa yang bisa berjalan di atas lalu lintas.
Perawakan TEB mirip huruf ‘n’ artinya ada dua kaki bus yang menjadi penyangga kendaraan di bagian kiri dan kanan, lalu ruang kosong di bagian tengahnya diperuntukkan untuk lalu lalang kendaraan. Bus ini diklaim punya ketinggian sekitar 9 kaki dari permukaan tanah. Sebabnya, mobil-mobil di jalan raya dapat melenggang bebas di bawah kabin bus ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mirip dengan bus konvensional, TEB juga mempunyai lampu depan dan belakang, sehingga kendaraan di jalan raya bisa mengetahui kapas bus akan berhenti. Selain itu, bus ini diklaim dapat mengangkut hingga 1.400 penumpang dengan bodinya yang berukuran panjang 21 meter dan lebar 7 meter.
Song Youzhou, Kepala Teknisi Proyek TEB mengatakan bus listrik ini dirancang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang terkenal parah di kota-kota besar China, khususnya Shanghai dan Beijing. Sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia, maka mereka butuh solusi atas membludaknya kendaraan di jalan raya, dan mungkin TEB adalah salah satunya.
“Keuntungan terbesarnya adalah bus ini akan menghemat banyak ruang jalan,” kata Song Youzhou selaku kepala teknisi proyek, dimuat dalam Xinhua sebagaimana dikutip The Sun UK.
![]() |
“Penemuan Transit Elevated Bus dinilai sebagai revolusi transportasi umum ramah lingkungan. Tidak ada lagi kemacetan lalu lintas,” tambahnya dalam situs resmi TEB Technology.
Bus ini sempat diuji coba di Provinsi Hebei, bagian utara China. TEB diklaim memiliki kecepatan maksimum hingga 60 km/jam (37 mph).
Meski begitu, tidak semua orang menilai inovasi ini sebagai hal yang positif. Shen Gang, misalnya, pakar transportasi perkotaan di Universitas Tongji Shanghai ini menilai TEB sebagai solusi yang terlalu ekstrem dan berpotensi mengganggu lalu lintas. Menurutnya, gagasan ini tidak logis dan malah bakal menambah kemacetan.
“Bus yang ditinggikan hanya akan terjebak kemacetan dan memperburuk keadaan. Ide tersebut tidak masuk akal, kekanak-kanakan,” pungkas Shen Gang.
Namun sangat disesalkan bus yang diklaim bakal menjadi bus di masa depan ini, sekarang hanya diabaikan dan terbengkalai di parkiran kota Qinhuangdao, China bagian utara. Proyek ini dihentikan pada tahun 2017 karena 32 orang pengembang-nya terlibat dugaan penggalangan dana ilegal.
Simak Video “Puluhan Bus Dibakar Setelah Polisi Bunuh Bos Gangster di Brasil“
[Gambas:Video 20detik]
(lth/lth)
Source : oto.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.