Jakarta –
Kereta cepat Whoosh kini jadi primadona. Masyarakat memilih naik Whoosh selain agar terhindar dari kemacetan, juga untuk liburan singkat.
Salah satu karyawan yang bekerja di Jakarta, Hafiz (29), selalu rutin untuk menyempatkan waktu pulang ke Bandung setidaknya sebulan sekali. Hafiz, yang biasanya menggunakan travel, kini lebih memilih naik Whoosh agar terhindar dari kemacetan dan bisa lebih cepat sampai.
“Kalau travel karena biasa weekend aku pulang Bandung, paling macet. Kalau macet ya sampe rumah biasanya tiga jam empat jam baru sampe rumah,” ujar Hafiz di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, pada Jumat (17/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hafiz mengaku biasa sampai tengah malam jika pulang ke Bandung naik travel. Kini waktu sampainya lebih cepat jika dia naik Whoosh.
“Kan kalau habis lama di jalan 3-4 jam ya lumayan juga sih. Apalagi sore gini kan sampai Bandung malam. Kalau naik travel tengah malam kadang-kadang. Kalau inikan (Whoosh) lebih cepat. Sampai Bandung paling jam 7 malam sudah sampai,” jelasnya.
Sama halnya dengan Hafiz, seorang karyawan bernama Belva (35) memilih menggunakan Whoosh untuk menghindari kemacetan di jalan. Sebelumnya, ia selalu berpergian ke Bandung menggunakan kendaraan pribadi.
“Kalau dibanding kendaraan pribadi untuk ngehindarin macet juga. Karena macet kan juga tentatif nggak kelihatan lah kapan itu macet kapan nggak,” kata Belva.
Belva memilih naik Whoosh agar ia memiliki waktu santai ketika sampai di Bandung. Ia mengaku harus berangkat pada pagi hari jika menggunakan kendaraan pribadi.
“Kebetulan ngambilnya yang agak malam biar nyantai. Sampainya itu jam 8 sebelum acara, karena malam sih memang (acara). Jadi masih nyampe, jadi kekejar. Kalau naik kendaraan pribadi bisa berangkat dari pagi. Ngaturnya juga beda,” jelasnya.
Tak hanya itu, kereta cepat Whoosh juga ramai dinikmati oleh masyarakat pada akhir pekan. Mereka memilih Whoosh karena dianggap cepat dan cocok untuk memanfaatkan libur singkat di akhir pekan.
Salah satunya Galih (37), yang kerap berlibur di akhir pekan ke Bandung bersama keluarga, kali ini memilih menggunakan Whoosh. Dia mengaku sebelumnya rutin menggunakan kereta biasa maupun angkutan travel.
“Ini liburan sama keluarga, sama anak-anak, istri. Pakai Whoosh, pengin coba, karena belum pernah, pengalaman. Sebelumnya sih biasanya naik kereta yang biasa, kadang naik travel, makanya ini pengin coba kereta cepat,” kata Galih ditemui di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Halim, Jakarta Timur, Sabtu (18/11/2023).
Galih menilai harga yang ditawarkan kereta cepat saat ini terjangkau. Dia mengatakan mencoba kereta cepat dari rekomendasi teman hingga pemberitaan di media.
“Worth it sih, karena kan apple to apple sama si kereta yang biasa itu harganya, mending kereta inilah, kan ini cepat. Sekarang kan 1 tiket 150. Ya karena cerita teman, terus dari media ini katanya bagus makanya saya mau coba dulu,” ucap Galih.
Senada dengan Galih, Paramita (23) yang merupakan seorang pekerja juga menyempatkan diri menikmati libur singkatnya di akhir pekan menggunakan Whoosh. Dia menjelaskan sengaja memilih berangkat sejak pagi dengan Whoosh agar lebih lama menikmati liburan di Bandung.
“Karena kan libur cuma dua hari,dikit banget ya, makanya kita sengaja naik Whoosh pagi biar lama waktu mainnya. Palingan kan sampai Bandung jam 10.00 WIB, jadi ada waktu banyak kan buat main. Capek main,check-inhotel, terus main lagi,” kata Paramita saat ditemui di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Paramita sengaja membeli tiket untuk jam keberangkatan pukul 08.45 WIB. Sebab, dirinya harus kembali ke Jakarta pada Minggu (19/11) malam karena harus kembali bekerja. Dia menjelaskan pemesanan tiket Whoosh sudah dapat dilakukan H-5 keberangkatan.
“Pulangnya besok (Minggu) ke Jakarta, naik Whoosh juga, malam. Belinya kan pulang pergi. Cuma, baru bisa dibeli itu H-5 keberangkatan,” ungkap Paramita.
Harga Promo Whoosh juga Menarik Hati
Kereta Whoosh sudah mulai beroperasi sejak 2 Oktober 2023 setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain waktu tempuh yang cepat, harga yang masih promo juga turut menarik hati masyarakat.
Nurul menjadi salah satu yang penasaran mencoba kereta Whoosh. Dia sengaja menyempatkan libur kerja dua hari di akhir pekan kali ini untuk menjajal kereta Whoosh bersama keluarganya.
“Penasaran secepat apa sih. Harganya kan masih murah ya, masih promo, di Bandung juga cuma semalam besok,udah balik lagi. Ini liburan singkat banget. Kerja lima hari ya sudah deh,weekend coba bawa anak, bawa orang tua,cobain aja itu mumpung masih murah. Jadi memang liburan kali ini cuma experience aja sih,” kata Nurul di Stasiun Kereta Cepat Halim.
Nurul mengaku, sebelum memantapkan diri menjajal kereta Whoosh, dia lebih dulu bertanya kepada teman-temannya soal pengalaman yang sudah mencoba. Dia melakukan ini karena berencana membawa anaknya yang masih balita serta kedua orang tuanya.
“Nggak (khawatir) sih sebenarnya. Karena kemarin dua orang teman saya juga udah ada yang naik bawa anak-anak usia 8 bulan sama 1,5 tahun. Saya juga tanya experience-nya, harus bawa stroller apa nggak, bising atau nggak untuk anak, karena kan takutnya dengan kecepatan yang cepat telinga pengang dan mereka bilang sih aman,” terang Nurul
“Saya juga tanya di sana gimana di stasiunnya, apakah ada fasilitas penunjang seperti lift untuk bawa stroller dan kata mereka sih oke. Terutama di dalam keretanya, di toiletnya juga kan ada untuk ganti pampers tuh, ada changing table-nya. Jadi itu sih nilai plus saya ‘oh oke, mungkin ini memang ramah untuk anak’ itu sih yang paling penting yang pertama,” tambahnya.
(whn/whn)
Source : news.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.