Fakta-fakta Pilu 11 Penumpang Elf Tewas Tertabrak KA Probowangi di Lumajang

Surabaya –

Isak tangis keluarga korban tewas elf terbarak KA Probowangi di Lumajang pecah saat mendatangi RSUD dr Haryoto Lumajang. Mereka tak menyangka, acara temu reuni di Banyuwangi yang dihadiri anggota keluarganya berakhir petaka.

Diketahui, Elf yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dengan KA Probowangi di pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (19/11) pukul 19.53 WIB.

Saat itu, Elf diduga nyelonong di pelintasan KA tak berpalang pintu ketika pada saat yang sama melaju KA Probowangi dari arah timur ke barat. Benturan tak terelakkan hingga 11 korban meninggal dunia di lokasi dan empat lainnya mengalami luka berat hingga ringan.

Berikut sederet fakta pilu 11 penumpang Elf tewas tertabrak KA Probowangi di Lumajang:

1. Detik-detik Kejadian

Malam itu, sekitar pukul 19.53 WIB, masinis KA Probowangi mengaku tidak bisa menghindar ketika tiba-tiba sebuah minibus Isuzu Elf masuk ke pelintasan. Pelintasan tak dijaga itu berada di kilometer 137+9 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Klakah, Lumajang.

Kereta api jurusan Ketapang-Surabaya Gubeng itu tidak memungkinkan untuk mengerem. Tabrakan keras tak terelakkan. Mini bus itu seketika ringsek. Penumpangnya turut celaka.

Pelaksana harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Anwar Yuli Prastyo yang menceritakan pengakuan masinis itu. Dia sebutkan bahwa Elf itu tiba-tiba melintas masuk ke jalur pelintasan kereta yang tidak dijaga.

“Jadi Elf ini tiba-tiba masuk di pelintasan tak berpalang pintu,” kata Anwar kepada detikJatim, Minggu (19/11/2023).

2. KA Sempat Terlambat

Akibat insiden itu, KA Probowangi sempat berhenti. Para petugas KA melakukan pemeriksaan untuk memastikan kereta api masih aman untuk melanjutkan perjalanan.

“Akibat dari peristiwa tersebut KA Probowangi mengalami keterlambatan 13 menit berangkat dari lokasi. Sedangkan untuk minibus dan penumpangnya dievakuasi petugas kepolisian bersama warga ke RSUD dr Haryoto,” ujar Anwar.

3. Elf Bawa Rombongan Asal Surabaya

Salah satu keluarga korban bernama Muhammad Gufron mengatakan, seluruh penumpang Elf berwarna biru bertuliskan Tanggul Jaya itu ternyata rombongan asal Surabaya.

“Iya ini satu rombongan dari Surabaya,” kata Gufron saat ditemui detikJatim di RSUD dr Haryoto Lumajang, Minggu (19/11/2023) malam

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang membenarkan bahwa para penumpang dari Surabaya. Boy mengatakan pihaknya telah melakukan rangkaian olah TKP sejak setelah kejadian itu sekitar pukul 21.00 WIB. Dia juga memastikan kendaraan sudah dievakuasi dari jalur KA.

“Teridentifikasi 11, update meninggal dunia. (Terdiri dari) 6 laki-laki dan 5 perempuan. Kemudian yang luka sebanyak 4 orang. Dua luka berat, 2 lagi luka ringan. Sekarang semua sudah berada di RSUD dr Haryoto Lumajang,” kata Boy kepada wartawan, Senin dini hari.

4. Rombongan Pulang Usai Acara Reuni di Banyuwangi

Rombongan ini hendak pulang ke Surabaya usai melakukan reuni SMA di Banyuwangi. Keluarga salah satu korban, Muhammad Ghufron mengaku minibus tersebut merupakan rombongan alumni SMA Indah Mardi Surabaya yang melakukan temu alumni di Banyuwangi.

Namun, saat perjalanan pulang ke Surabaya, minibus tersebut ditabrak KA Probowangi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang.

“Rombongan asal Surabaya, dari Banyuwangi mau pulang ada acara reuni SMA kalau jumlahnya kurang tahu tadi dihubungi kapolres,” kata Ghufron.

5. Dijemput 11 Ambulans Pemkot Surabaya

Sebanyak 11 unit mobil ambulans Pemkot Surabaya menjemput jenazah korban kecelakaan elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang. Ambulans berada di RSUD dokter Haryoto Lumajang sejak pukul 04.00 WIB.

“Penjemputan jenazah korban kecelakaan mikrobus dan kereta api ini menggunakan 11 unit mobil ambulans milik Pemkot Surabaya,” ujar Kasub Koordinator Operasional Kedaruratan BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar Pranoto kepada detikJatim, Senin (20/11/2023).

BPBD Surabaya mengaku mendapat laporan kecelakaan tersebut pada Minggu (19/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Petugas BPBD Surabaya kemudian melakukan koordinasi dengan pihak RSUD dr Haryoto Lumajang.

“Setelah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban, kami langsung berangkat menuju Lumajang,” pungkas Arif.

6. Identitas Korban

Berikut Data Korban Elf Tertabrak KA Probowangi di RSUD dr Haryoto Lumajang

Korban Tewas

1. Tn. Riyono, warga Babatan Surabaya
2. Ny. Yelis Agustiana, warga Dukuh Pakis Surabaya
3. Tn. Gatot Hari Cahyono, warga Gubeng Surabaya
4. Tn. Nur Muhamad, warga Karang Pilang Surabaya
5. Ny. Sunarti, warga Pakis Surabaya
6. Ny. Sri Rahayu, warga Simo Mulyo Baru Surabaya
7. Tn. Edi Sugianto (57), warga Pakis Gunung Sawahan Surabaya
8. Ny. Titik Ristianti (55), warga Putat Jaya C Timur, Surabaya
9. Tn. Suyono (55), Tandes Surabaya
10. Tn Soekarnoto (56), warga Putat Jaya C Timur Surabaya
11. Ny Maria Ana, warga Banyu Urip Surabaya

Korban Luka

1. Tn. Warsito (60), warga Banyu Urip wetan, Sawahan, Surabaya
2. Tn. Bayu Trinanto (58), warga Kembang Kuning Kulon, Sawahan, Surabaya.
3. Ny. Ardhika (57), warga Perumahan Grand Hasanah Surabaya
4. Cucu dari Ny Sri Rahayu, namanya belum diketahui (8), warga Simo Mulyo baru Surabaya.

Simak Video “Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Elf Tertabrak KA di Lumajang“
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)