Jakarta –
Perkenalkan ini Riko Rahmad Adriansyah, satu-satunya lulusan yang berhasil jadi wisudawan terbaik di bidang non-akademik pada wisuda Universitas Negeri Malang (UM) ke-123 yang digelar Minggu (12/11/2023) lalu di Graha Cakrawala, UM.
Lulusan program studi S1 Administrasi Pendidikan ini dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak prestasi non-akademik hingga penerima banyak beasiswa. Bagaimana tidak, sosok yang akrab dipanggil Ajo ini mengantongi lima beasiswa selama kuliahnya loh, begini kisahnya.
Dapat 5 Beasiswa Selama Kuliah
Riko menjelaskan selama kuliah ia mengantongi lima beasiswa, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP), Smart Scholarship, Bright Scholarship, Student International Research Outbound Mobility (SIROM) dan Bridging Course dari Dikti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beasiswa terbesarnya adalah beasiswa KIP yang ia dapatkan sejak mahasiswa baru hingga lulus kuliah. Memang, beasiswa ini adalah bantuan pendidikan yang diberikan UM agar mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk berprestasi. Melalui beasiswa ini, juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk terus berproses. Hal tersebutlah yang juga ikut dirasakan Riko.
“Alhamdulillah saya difasilitasi beasiswa KIP ini dimulai dari saya menjadi mahasiswa baru sampai semester delapan. Saya merasa beasiswa KIP bukan hanya sekedar pendanaan bagi mahasiswa tetapi juga sebagai pendorong moralitas untuk senantiasa berproses,” jelasnya dikutip dari rilis di laman UM, Rabu (15/11/2023).
Raih Segudang Prestasi
Berawal dari beasiswa, Ajo Riko, demikian panggilan akrabnya, menjadi sosok yang terus berproses selama perkuliahan. Termasuk dalam bidang non akademik, di mana ia menjuarai berbagai kompetisi.
Seperti yang terbaru yakni Gold Medal: World Invention Competition and Exhibition Tahun 2021, Silver Medal: World Invention Competition and Exhibition Tahun 2022 dan Student Exchange: Student International Riset Outbound Mobility (SIROM) at Universiti Putra Malaysia Tahun 2023.
Dengan keberhasilan ini, ia mengaku sangat beruntung dan bersyukur. Baginya, prestasi non-akademik ni sangat berpengaruh dalam pengembangan skill dan potensinya.
“Tentu, banyak kompetisi yang telah saya ikuti di antaranya lomba debat, lomba karya tulis ilmiah, konferensi, pertukaran mahasiswa, kompetisi mahasiswa berprestasi dan masih banyak lagi, yang mana hal itu menuntut saya terus memberikan dedikasi semaksimal mungkin untuk dapat achieve goals di masa mendatang,” ujarnya lebih lanjut.
Tak hanya di bidang kompetisi, Riko juga termotivasi untuk membagikan ilmu yang ia miliki dengan banyak pengikutnya di media sosial. Menurutnya, langkah ini memiliki nilai manfaat dan kebaikan yang bila dilakukan secara berkelanjutan bisa berdampak kepada masyarakat.
“Saya pun kini juga aktif sebagai influencer untuk berbagi konten informasi dan motivasi di sosial media instagram. Konten-konten itu saya bagikan melalui feed hingga story Instagram,” tuturnya.
Berbagai kegiatan lain yang dilakukan Riko saat berkuliah adalah menjadi mentor public speaking di MA Nurul Ulum, Tutor for English Intermediate Class at Discite Institute, tentor karya tulis ilmiah di SMPN 15 Malang. Langkah ini sebagai kontribusi dan dedikasinya dalam pengabdian dan menyebarkan manfaat kepada masyarakat.
Terakhir, Riko ikut berpesan kepada mahasiswa UM agar mampu terus termotivasi untuk meraih prestasi. Menurutnya, tak ada yang salah untuk mencoba setiap kesempatan yang datang tentu dengan persiapan yang matang.
“Ingatlah bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tetaplah mencoba dan terus mencoba untuk menggapai impian kalian, tulislah impian kalian di secarik kertas dan yakinlah bahwa seiring berjalannya waktu satu persatu mimpi tersebut akan menjadi nyata. See you on Top!,” tutup Riko.
Simak Video “Wisudawan Ini Bawa Spanduk Minta Tolong Kapolri Tangkap Pembunuh Ayahnya“
[Gambas:Video 20detik]
(det/nwk)
Source : www.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.