Militer Israel mengklaim pasukannya hampir menghancurkan sistem militer Hamas di wilayah Jalur Gaza bagian utara. Militer Tel Aviv juga menyebut pasukannya berhasil mengambil alih kendali operasional atas pelabuhan Gaza dari kelompok Hamas.
Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (17/11/2023), klaim itu disampaikan oleh kepala staf militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, saat operasi darat dan serangan Israel terus berlanjut terhadap Jalur Gaza, yang dikuasai oleh Hamas sejak tahun 2007 lalu.
“Kami hampir menghancurkan sistem militer yang ada di Jalur Gaza bagian utara. Kami akan menyelesaikannya,” ucap Halevi dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak dijelaskan secara spesifik soal operasi Israel menghancurkan sistem militer Hamas tersebut.
Militer Israel, dalam pernyataannya pada Kamis (16/11) waktu setempat, juga mengklaim pasukannya telah mengambil alih kendali operasi pelabuhan Gaza, yang selama ini dikendalikan oleh Hamas.
“Dalam operasi yang melibatkan para prajurit Korps Teknik Tempur dan Angkatan Udara, sekitar 10 terowongan teror dan empat bangunan yang digunakan untuk teror telah dihancurkan, dan 10 teroris tewas. Semua bangunan di area pelabuhan telah dibersihkan,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.
“Hamas menggunakan pelabuhan itu sebagai fasilitas pelatihan bagi pasukan komando Angkatan Laut mereka untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teror Angkatan Laut. Dengan disamarkan sebagai pelabuhan sipil, Hamas menggunakan area itu untuk pelatihan dan melancarkan serangan teror, sambil menggunakan kapal-kapal sipil dan kapal polisi pelabuhan Gaza,” jelas pernyataan militer Israel tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video ‘Serangan Israel Berlanjut, Ledakan-Asap Tebal Terlihat di Langit Gaza’:
Source : news.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.