Jokowi Undang Mahasiswa Stanford Study Tour ke IKN, Siap Jadi Pemandu

Jakarta –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para mahasiswa Stanford University, Amerika Serikat mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. Bahkan Jokowi sendiri yang menawarkan diri sebagai tour guide alias pemandu para mahasiswa.

Undangan ini disampaikan saat dirinya memberikan kuliah umum di Stanford. Di IKN, kata Jokowi, para mahasiswa bisa melakukan study tour dan mendalami soal visi keberlanjutan Indonesia yang dibangun dalam sebuah ibu kota baru yang berkonsep green forest city.

“Saya kira mungkin akan menjadi ide yang sangat baik, sangat seru, jika mahasiswa Stanford lakukan study tour ke Nusantara untuk lihat lebih dekat proses dan progresnya. Bisa riset secara kilat dan belajar visi keberlanjutan dalam membangun sebuah green city,” ungkap Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford University, Amerika Serikat, ditulis Kamis (16/11/2023).

Dengan sedikit berkelakar, dia menawarkan diri untuk langsung menjadi pemandu mahasiswa saat berkunjung ke IKN. Kebetulan, dirinya adalah Sarjana Kehutanan, konsep IKN sendiri adalah green forest city.

“Saya ini lulusan kehutanan lho, jadi jika nanti dibutuhkan saya bisa jadi guide-nya. Kalau ada yang tertarik silakan unjuk jari,” kata Jokowi disambut riuh hadirin.

Nusantara, kata Jokowi, akan menjadi ibu kota Indonesia yang baru yang mengusung konsep kota pintar berbasis hutan. Ibu kota baru yang letaknya di Kalimantan Timur ini juga rencananya bakal memiliki sumber daya energi yang ramah lingkungan.

“Nanti 70% area hijau, area hutan. Lalu, kita akan gunakan juga energi hijau, berupa matahari dan hydro,” beber Jokowi.

Menurutnya saat ini juga sudah ada nursery center atau pusat persemaian bibit tanaman di IKN. Fasilitas ini digadang-gadang dapat memproduksi 15 juta bibit pohon berbagai jenis yang nantinya bakal ditanam di IKN dan sekitarnya untuk mewujudkan konsep kota hutan.

“Dan supaya semua tahu, yang pertama kali kita bangun adalah nursery center atau botanical Center yang kapasitasnya 15 juta bibit pohon per tahun. Kita tanam tiap tahun di IKN Nusantara dan Pulau Kalimantan, ini lah showcase transformasi Indonesia,” pungkasnya.

(hal/rrd)