Kenapa Bentuk Planet Bulat? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa Bentuk Planet Bulat? Ternyata Ini Alasannya




Jakarta

Setiap kali mengamati kondisi luar angkasa, kita selalu disuguhkan dengan penampakan planet-planet berbentuk bulat seperti bola. Tapi, tahukah detikers apa yang menyebabkan planet berbentuk bulat?

Secara umum, kita telah mempelajari planet-planet di tata surya mulai dari Merkurius hingga Neptunus. Semuanya berbentuk bulat seperti bola dan ada yang memiliki cincin yakni planet Saturnus.

Dari segi ukuran, planet Merkurius jadi yang terkecil di tata surya kita. Sedangkan planet Jupiter jadi yang terbesar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Planet Berbentuk Bulat

Menurut ahli astrofisika di NASA, Anjali Tripathi, planet memiliki bentuk bulat seperti bola karena adanya pengaruh gravitasi. Efek pembulatan gravitasi adalah hasil dari gravitasi planet itu sendiri yang diberikan pada dirinya sendiri.

Sebagai contoh, Bulan yang mengumpulkan cukup massa, maka gravitasinya sendiri akan menariknya menjadi bentuk seperti bola.

Ketika alam semesta terbentuk dari Big Bang pada sekitar 13,8 miliar tahun lalu, partikel debu kecil bertabrakan dengan debu besar berbentuk donat. Setiap tabrakan tersebut membentuk efek bola salju.

Semakin banyak massa yang terakumulasi pada suatu planet, semakin besar gravitasinya dan semakin banyak materi yang ditariknya.

“Gravitasi menarik semua materi menuju pusat gravitasi. Ibarat wastafel, semua air akan mengalir melalui lubang di bagian bawah. Dalam kasus planet, setiap materi berusaha sedekat mungkin dengan pusat gravitasi,” kata Bruno Merin, dikutip dari Live Science.

Dengan kondisi yang ada, benda-benda luar angkasa tersebut akan terus menggeser materi sampai semuanya seimbang, yaitu di mana keadaan setiap titik berada sedekat mungkin dengan pusat.

Menurut Merin, untuk mencapai keseimbangan di luar angkasa tersebut, maka satu-satunya bentuk yang bisa mencapai keseimbangan terhadap pusat gravitasi adalah berbentuk bola.

Hampir Bulat Sempurna

Tidak semua planet memiliki bentuk bulat sempurna. Di tata surya kita, planet yang memiliki bentuk bola hampir paling sempurna adalah Merkurius dan Venus.

Hal tersebut dikarenakan planet batuan yang berputar lebih lambat dari planet lainnya. Selain itu, planet es juga cenderung berbentuk hampir bulat sempurna, dikarenakan adanya lapisan es yang tersebar secara merata di permukaannya.

Bentuk bulat dalam hal ini, tidak diartikan bahwa setiap planet memiliki bentuk seperti bola sempurna. Sebagai contoh, planet Jupiter dan Saturnus yang merupakan planet gas raksasa memiliki bentuk tonjolan di daerah ekuatornya. Bentuk tersebut disebabkan oleh kecepatan putarannya.

Saturnus lebih cenderung memiliki bentuk seperti bola basket yang sedang diduduki seseorang, sehingga tidak benar-benar bulat sempurna.

Bentuk Planet yang Sebenarnya

Seperti yang diketahui, Bumi juga tidak berbentuk bulat sempurna, karena memiliki tonjolan kecil kurang dari 1 persen yang disebabkan oleh gaya sentrifugal.

Gaya sentrifugal merupakan gaya yang keluar dari benda yang berputar. Sehingga dalam hal ini, Bumi sebenarnya berbentuk bulat yang agak pipih atau oblate.

Bentuk pada Bumi ini menjadi salah satu bukti bahwa tidak semua benda luar angkasa memiliki bentuk bulat seperti bola.

Selain planet, asteroid dan komet juga tidak berbentuk bulat tetapi memiliki bentuk yang beragam dan tidak beraturan. Hal itu dikarenakan adanya perubahan akibat tabrakan dan perputaran antar bintang, seperti Mars memiliki Bulan yang berbentuk seperti kentang atau disebut dengan Phobos.

Fakta menunjukkan, hanya ada sekitar 20 dari hampir 300 Bulan yang memiliki bentuk bulat seperti yang selama ini kita bayangkan di Tata Surya. Sisanya, memiliki bentuk yang tidak beraturan.

Massa yang lebih rendah dan menunjukkan adanya gravitasi yang tidak cukup tersebut membuat Bulan memiliki bentuk yang tidak rata, bukan bulat sempurna.

Simak Video “ Ilmuwan Sebut Manusia Telah Mendorong Bumi ke Zona Bahaya ‘Batas Planet’
[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)



Source : www.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.

What do you think?

Written by admin