Jakarta –
Kolonel (Pnb) Subhan adalah salah satu awak pesawat TNI yang gugur setelah pesawatnya jatuh di Pasuruan, Jatim. Subhan pernah menjadi personel TNI yang ikut mengirimkan bantuan RI ke Palestina.
Seperti diketahui, pengiriman bantuan ke Palestina itu dilepas pada 4 November 2023. Kala itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengerahkan dua unit Hercules C-130 TNI AU ke Palestina yang terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dalam keterangan tertulis dari Puspen TNI kala itu, ada 44 personel TNI yang ikut dalam misi mengirim bantuan RI ke Palestina. Mereka di antaranya Kolonel Pnb Subhan, satu personel Deputy Mission Commander, satu personel Dalops Sops TNI, 17 personel Crew Pesawat A-1327, 17 personel Crew Pesawat A-1328, 6 personel Tim Pam Kopasgat, dan satu orang Puspen TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pesawat TNI itu terbang ke Palestina pada 4 November dan kembali ke Tanah Air pada 8 November.
Pada Kamis (16/11/2023), Kolonel Subhan menjadi salah satu awak di pesawat TNI AU Super Tucano yang melakukan latihan. Dua pesawat Super Tucano hilang kontak dan diketahui jatuh di Pasuruan.
Kadispenau Marsma Agung Sasongkojati menyampaikan tiga jenazah awak pesawat TNI yang jatuh di Pasuruan sudah ditemukan. Satu jenazah masih dalam pencarian.
“Saat ini dua jenazah sudah ditemukan, yaitu almarhum Mayor (Pnb) Yuda A Seta dan Kolonel (Pnb) Subhan,” ucap Agung, dalam konferensi pers, Kamis (16/11/2023).
Dua jenazah itu sudah dalam proses evakuasi ke Malang. Jenazah Kolonel Widiono juga sudah ditemukan, sementara Letkol Sandhra masih dalam pencarian.
“Korban yang saat ini ketemu tiga jenazah, yang satu dalam pencarian,” ucapnya.
Simak Video ‘Penjelasan TNI AU soal Kronologi 2 Pesawat Super Tucano Jatuh di Pasuruan’:
(idn/imk)
Source : news.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.