Larangan Skuter Listrik di Paris Merembet ke Mobil SUV

Jakarta –

Penggunaan sembarangan skuter listrik oleh wisatawan membuat jengkel pemerintah Paris, Prancis hingga melarangnya beredar di jalanan. Kemudian, aturan serupa akan merembet ke mobil SUV.

Dilansir BBC, dikutip Senin (20/11/2023), setelah kemenangannya tahun ini dalam melarang penyewaan skuter listrik, Wali Kota Paris Anne Hidalgo memiliki target baru di jalan raya, yakni SUV.

Ia berkeinginan mencatatkan dirinya dalam sejarah dan membuat Paris menjadi kota hijau. Kini dia telah menjanjikan referendum kota lainnya.

Pemungutan suara pada Februari mendatang akan memutuskan apakah akan ada kenaikan biaya parkir untuk kendaraan yang disebut sebagai kendaraan sport itu.

Jika referendum e-skuter bulan April lalu bisa menjadi acuan, wali kota itu seharusnya yakin akan kemenangan yang mudah.

Pada kesempatan itu, hanya sebagian kecil pemilih yang datang, dan mereka adalah orang-orang yang secara aktif membenci skuter listrik.

Untuk SUV, Hidalgo berjanji bahwa penduduk Paris tidak akan terpengaruh. Bagaimanapun, kepemilikan SUV dan mobil pada umumnya relatif rendah di 20 arondisemen atau distrik di ibu kota.

Jadi pertentangannya akan sangat minim.

Sebaliknya, orang-orang yang paling direpotkan oleh biaya parkir yang lebih tinggi adalah orang-orang pinggiran kota yang mengendarai SUV ke Paris.

Mereka menggunakannya untuk bekerja atau bersenang-senang dan untungnya mereka tidak akan memberikan suara.

Simak Video “Curhat Paris Hilton saat Anaknya di-Bully Netizen“
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)