Dalam Islam, terdapat beberapa adab atau aturan yang harus kita patuhi agar kehidupan kita jadi lebih tenang dan damai. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa macam adab dalam Islam yang perlu kita terapkan dalam kehidupan:
Adab Makan dan Minum
Pertama, kita dilarang untuk mencela makanan. Jika kita memang tidak menyukai makanan tersebut, maka hendaklah meninggalkannya dibandingkan memakan tapi mencelanya.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu :
ู ูุง ุนูุงุจู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุทูุนุงูู ุงู ููุทูู ุฅููู ุงุดูุชูููุงูู ุฃููููููู ูู ุฅููู ููุฑููููู ุชูุฑููููู.
โRasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan, apabila beliau Shallallahu โalaihi wa sallam berselera, (menyukai makanan yang telah dihidangkan) beliau memakannya, sedangkan kalau tidak suka (tidak berselera), maka beliau meninggalkannya.โ
Baca juga:
Kedua, selalu membaca bismillah sebelum makan sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasul,
ุฅูุฐูุง ุฃููููู ุฃูุญูุฏูููู ู ููููููุฐูููุฑู ุงุณูู ู ุงูููู ุชูุนูุงูููุ ููุฅูุฐูุง ููุณููู ุฃููู ููุฐูููุฑู ุงุณูู ู ุงูููู ูููู ุฃูููููููู ูููููููููู: ุจูุณูู ู ุงูููู ุฃูููููููู ููุขุฎูุฑููู.
โApabila salah seorang di antara kalian hendak makan, maka ucapkanlah: โBismillaahโ, dan jika ia lupa untuk mengucapkan bismillaah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan: โBismillaah awwaalahu wa aakhirahuโ (dengan menyebut Nama Allah di awal dan akhirnya).โ ( Shahih: Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 3767), at-Tirmidzi (no. 1858), Ahmad (VI/143), ad-Darimi (no. 2026) dan an-Nasa-i dalam โAmalul Yaum wal Lailah (no. 281). Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Irwaa-ul Ghaliil (no. 1965))
Ketiga, makan dari pinggir piring. Sebaiknya kita tidak makan langsung dari tengah, melainkan makanlah makanan yang ada di pinggiran piring terlebih dahulu. Beliau Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ุงููุจูุฑูููุฉู ุชูููุฒููู ููุณูุทู ุงูุทููุนูุงู ู ููููููููุง ู ููู ุญูุงููุชููููู ูููุงู ุชูุฃูููููููุง ู ููู ููุณูุทููู.
โKeberkahan itu turun di tengah-tengah makanan, maka makanlah dari pinggir-piring dan janganlah memulai dari bagian tengahnya.โ ( Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 2031 (129)), Abu Dawud (no. 3772) dan Ibnu Majah (no. 3269). Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahiihul Jaamiโ (no. 379))
Baca juga:
Adab Bertamu
Pertama, memenuhi undangan jika diundang. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul,
ู ููู ุฏูุนููู ููููููุฌูุจู
โBarangsiapa yang diundang maka datangilah!โย (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
ููู ููู ุชูุฑููู ุงูุฏููุนููููุฉู ููููุฏู ุนูุตูู ุงูููู ููุฑูุณููููููู
โBarang siapa yang tidak memenuhi undangan maka ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.โย (HR. Bukhari)
Kedua, tidak masuk sebelum diizinkan. Bahkan meskipun rumah itu adalah kerabat terdekat kita sekali pun. Hendaknya kita selalu meminta izin dulu sebelum masuk ke rumah seseorang.
ููุงุฃูููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู ูููููุง ูุงู ุชูุฏูุฎููููููุง ุจููููููุชู ุงููููุจูู ููุฅููุงูู ุฃููู ููุคูุฐููู ููููู ู ุฅูููู ุทููุนูุงู ู ุบูููุฑู ููุงุธููุฑููููู ุฅูููู ููููููู ุฅูุฐูุง ุฏูุนูููุชูู ู ููุงุฏูุฎูููููุง ููุฅูุฐูุง ุทูุนูู ูุชูู ู ููุงููุชูุดููุฑูููุง ูููุงู ู ูุณูุชูุฆูููุณููููู ููุญูุฏูููุซู ุฅูููู ุฐููููู ู ููุงูู ููุคูุฐูู ุงููููุจูููู ููููุณูุชูุญูู ู ูููููู ู ููุงูููู ูุงู ููุณูุชูุญูู ู ููู ุงููุญูููู
โWahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya! Namun, jika kamu diundang, masuklah! Dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan! Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi. Lalu, Nabi malu kepadamu untuk menyuruh kamu keluar. Dan Allah tidak malu menerangkan yang benar.โย (Qs. Al Azab: 53)
Baca juga:
Adab Buang Hajat
Pertama, buang hajat di tempat yang tertutup. Sebagai seorang muslim yang memiliki rasa malu, maka hendaklah kita buang hajat di tempat tertutup.
Dari Jabir bin โAbdillahย radhiyallahu โanhu,ย beliau berkata,
ุฎูุฑูุฌูููุง ู ูุนู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููู ุณูููุฑู ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ูุงู ููุฃูุชูู ุงููุจูุฑูุงุฒู ุญูุชููู ููุชูุบููููุจู ูููุงู ููุฑูู.
โKami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam ketika safar, beliau tidak menunaikan hajatnya di daerah terbuka, namun beliau pergi ke tempat yang jauh sampai tidak nampak dan tidak terlihat.โ
Kedua, membaca doa sebelum masuk ke dalam tempat buang hajat untuk mendapatkan perlindungan dari gangguan jin yang tidak terlihat.
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan,
ููุงูู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุงููุฎููุงูุกู ููุงูู ยซ ุงููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุนููุฐู ุจููู ู ููู ุงููุฎูุจูุซู ููุงููุฎูุจูุงุฆูุซู ยป
โRasulullah shallallahu โalaihi wa sallam ketika memasuki jamban, beliau ucapkan:ย Allahumma inni aโudzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan
Baca juga:
Adab Tidur
Pertama, tidak tidur sebelum melakukan sholat Isya. Hendaknya kita melakukan sholat Isya terlebih dahulu sebelum tidur dan tidak mengobrol setelah Isya.
Dari Abu Barzah Radhiyallahu anhu:
ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุฑููู ุงููููููู ู ููุจููู (ุตููุงูุฉู) ุงููุนูุดูุงุกู ููุงููุญูุฏูููุซู ุจูุนูุฏูููุง.
โBahwasanya Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isyaโ) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.โ ( HR. Al-Bukhari no. 568 dan Muslim no. 647 (235). Lafazh ini milik al-Bukhari dan kata ุตููุงูุฉ tidak terdapat dalam lafazh al-Bukhari di no. 568.-penj)
Kedua, mengambil wudhu sebelum tidur. Orang yang berwudhu sebelum tidur akan mendapatkan perlindungan dari malaikat dalam tidurnya.
ุฅูุฐูุง ุฃูุชูููุชู ู ูุถูุฌูุนููู ููุชูููุถููุฃู ููุถูููุกููู ูููุตูููุงูุฉู.
โApabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhuโ terlebih dahulu sebagaimana wudhuโmu untuk melakukan shalat.โ [HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710]
Ketiga, membaca doa sebelum tidur. Adapun beberapa doa yang dilantunkan adalah ayat-ayat Al Quran sebagaimana diajarkan Rasul.
Dari โAisyah, beliauย radhiyallahu โanhaย berkata,
ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฃูููู ุฅูููู ููุฑูุงุดููู ููููู ููููููุฉู ุฌูู ูุนู ููููููููู ุซูู ูู ููููุซู ูููููู ูุง ููููุฑูุฃู ูููููู ูุง ( ูููู ูููู ุงูููููู ุฃูุญูุฏู ) ูู ( ูููู ุฃูุนููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงูููููููู ) ูู ( ูููู ุฃูุนููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููุงุณู ) ุซูู ูู ููู ูุณูุญู ุจูููู ูุง ู ูุง ุงุณูุชูุทูุงุนู ู ููู ุฌูุณูุฏููู ููุจูุฏูุฃู ุจูููู ูุง ุนูููู ุฑูุฃูุณููู ููููุฌููููู ููู ูุง ุฃูููุจููู ู ููู ุฌูุณูุฏููู ููููุนููู ุฐููููู ุซููุงูุซู ู ูุฑููุงุชู
โNabi shallallahu โalaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan โQul huwallahu ahadโ (surat Al Ikhlash), โQul aโudzu birobbil falaqโ (surat Al Falaq) dan โQul aโudzu birobbin naasโ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.โ (HR. Bukhari no. 5017).
Itulah beberapa macam adab dalam Islam yang perlu diketahui dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga mampu menambah wawasan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Aamiin.
Sumber : dalamislam.com
Alhamdulillah Allohumma Sholli โAla Nabiyina Muhammad Wa Ahlihi Wa Ashhabihi Wa Ummatihi. Subhanallah wa bihamdihi โadada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata โarsyihi wa midada kalimatihi. Jazakumullah sudah ikut men-share (membagikan) konten ini, insya Alloh jadi amal jariyah untuk kebaikan dunia akhirat kita. Aamiin