Jakarta –
National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang/Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) berencana meluncurkan satelit kayu pertama ke luar angkasa. Peluncuran ini dalam upaya menjadikan penerbangan luar angkasa lebih berkelanjutan.
Satelit bernama LignoSat itu terbuat dari kayu magnolia. LignoSat yang berukuran serupa cangkir kopi akan diluncurkan pada tahun 2024 mendatang.
Bahaya Logam pada Luar Angkasa
Pembuatan satelit dari kayu ini berawal dari bahan pesawat yang dinilai berbahaya bagi luar angkasa. Lebih dari 9.300 ton benda luar angkasa, termasuk sampah luar angkasa, saat ini mengorbit Bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun logam berkilau yang terbuat dari bahan tersebut, seperti titanium ringan dan aluminium, meningkatkan kecerahan langit malam secara keseluruhan lebih dari 10%. Menciptakan polusi cahaya sekitar yang membuat fenomena luar angkasa jauh lebih sulit dideteksi.
Menurut peneliti, satelit kayu seperti LignoSat seharusnya tidak terlalu berbahaya dibandingkan sampah luar angkasa.
Alasan Penggunaan Kayu
Dalam Live Science, kayu disebut tidak terbakar atau membusuk di ruang hampa udara yang tak bernyawa. Namun kayu tersebut akan terbakar menjadi abu halus saat masuk kembali ke atmosfer Bumi.
Setelah berhasil menguji sampel kayu mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional awal tahun ini, para ilmuwan yakin satelit uji tersebut layak untuk diluncurkan.
“Tiga spesimen kayu diuji dan tidak menunjukkan deformasi setelah terpapar luar angkasa,” kata para peneliti dalam Live Science dikutip Kamis (16/11/2023).
“Meskipun lingkungan luar angkasa ekstrem yang melibatkan perubahan suhu signifikan dan paparan sinar kosmik intens dan partikel matahari berbahaya selama sepuluh bulan, pengujian memastikan tidak ada dekomposisi atau deformasi, seperti retak, melengkung, terkelupas, atau kerusakan permukaan,” sambungnya.
Untuk memutuskan kayu mana yang akan digunakan, para ilmuwan mengirimkan tiga sampel kayu, magnolia, cherry atau birch, ke Stasiun Internasional Luar Angkasa untuk disimpan dalam modul yang terpapar ke luar angkasa. Para peneliti memilih magnolia karena kecil kemungkinannya pecah atau pecah selama pembuatan.
Simak Video “ Sampel Asteroid Terbesar NASA Mendarat di Gurun Utah“
[Gambas:Video 20detik]
(nir/nwk)
Source : www.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.