Leverkusen –
Ukraina mengkritik komentar Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang terkesan ‘mendukung’ Italia jelang duel penentuan kedua tim dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024. Ucapan itu kini menjadi motivasi tambahan bagi Oleksandr Zinchenko dkk.
Seperti diketahui, Italia absen di dua Piala Dunia beruntun usai kalah di babak playoff. Kegagalan kedua bahkan lebih menyesakkan bagi Gli Azzurri karena mereka berstatus juara Piala Eropa 2020.
Berkaca hal tersebut, Ceferin menilai Italia wajib lolos ke Euro 2024, terlebih mereka adalah juara bertahan. Jika gagal, maka akan menjadi malapetaka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Italia harus lolos ke Euro 2024, kalau tidak itu akan menjadi bencana. Timnas Italia terlalu penting, tapi saya pikir mereka akan mengalahkan Ukraina,” ujar Ceferin kepada LaPresse bulan lalu.
Komentar itu mendapat tanggapan negatif dari pelatih Ukraina, Serhiy Rebrov. Eks penyerang Tottenham Hotspur itu menegaskan bahwa hal-hal semacam itu justru akan semakin membakar semangat anak-anak asuhnya, yang bertekad lolos ke turnamen besar pertama sejak perang dengan Rusia berkecamuk.
“Kami tak terarik dengan ucapannya (Ceferin). Tugas kami bukan berfokus terhadap komentar semacam itu. Namun semua itu bisa berdampak pada para pemain saya, membuat mereka semakin marah dan termotivasi untuk lolos,” ujar Rebrov, dikutip ESPN.
“Saya pikir kami punya peluang. Laga nanti akan berbeda dengan di San Siro (Ukraina kalah 1-2 dari Italia pada September lalu). Stadion nanti akan terisi penuh oleh pendukung kami.”
“Belum lama ini kami bermain di Bremen dan mendapat banyak dukungan, banyak orang Ukraina hadir. Nanti juga akan sama, penuh dengan bendera kami. Laga nanti akan berbeda.”
“Tanpa mengurangi rasa hormat, bermain melawan Makedonia Utara atau Malta adalah satu hal, namun situasinya berbeda ketika melawan Inggris atau Italia.”
“Kami harus menunjukkan karakter kami di laga semacam ini. Kami banyak membuat kesalahan di Italia, namun kami memahami tanggung jawab kami di laga ini dan apa yang harus kami lakukan,” jelas Rebrov.
Ukraina vs Italia akan digelar di Leverkusen, Jerman pada Selasa (21/11/2023) pukul 02.45 WIB. Ukraina wajib menang untuk lolos, sedangkan Italia hanya butuh hasil imbang.
(adp/nds)
Source : sport.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.