Pasuruan –
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Dr Andriyanto mengungkap kondisi terkini lokasi jatuhnya dua pesawat latih TNI AU di Pasuruan. Saat ini lokasi di sana dilaporkan sedang berkabut tebal.
Diketahui, dua pesawat Super Tucano ini jatuh di dua lokasi berbeda. Ada yang jatuh di dekat tebing Watugedek dan satu pesawat lainnya jatuh di lahan pertanian warga di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan.
Andriyanto mengungkapkan, saat ini kondisi tempat jatuhnya pesawat sedang berkabut tebal. Hal ini membuat evakuasi belum bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Belum bisa evakuasi karena medan sulit dan kabut tebal dan gerimis,” kata Andriyanto saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (16/11/2023).
Saat ini, sejumlah petugas gabungan tengah menuju lokasi kejadian.
“Kami dari Polres, BPBD Pasuruan, dan teman-teman puskesmas terdekat sedang menuju lokasi,” tambahnya.
Sebelumnya dari video yang beredar, pesawat tempur yang jatuh memiliki nomor ekor (Tail number) TT-3111 dan TT-3103. Dua pesawat ini masing-masing ditumpangi dua awak.
Berdasarkan sejumlah video yang beredar luas, pesawat itu meledak dan hancur. Bagian ekor terpisah dari badan. Api berkobar besar di bagian depan pesawat. Asap hitam mengepul tebal membubung tinggi.
Terekam pula dalam video, helm pilot yang teronggok di posisi jauh dari bangkai pesawat. Sejumlah warga berada di lokasi. Warga masih berkerumun melihat insiden ini.
Simak Video “Ada 2 Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan“
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)
Source : www.detik.com
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, Allohumma Sholli Ala Rosulillah Muhammad Warhamna Jamii’a.